“KEAMANAN CLOUD COMPUTING SEBAGAI
MEDIA PENYIMPANAN INFORMASI”
Oleh : Isna Badawi
NIM : 13040112130147 - Kelas C - Semester 2
Program
Studi Ilmu Perpustakaan - Jurusan Ilmu Perpustakaan
Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
Abstrak
Cloud
computing menurut Forester yaitu “standar kemampuan TI, seperti perangkat
lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur yang disediakan menggunakan
teknologi internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.” Layanan cloud
computing ada 3 yaitu : Software as a Service (SaaS), Platform as a service
(PaaS), Insfrastruktur as a Service (IaaS). Terminologi yang diterapkan
dalam cloud computing yaitu public cloud, private cloud, hybrid cloud. Salah
satu kelebihan cloud computing adalah Membuat operasional dan manajemen
lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud
dapat dimonitor dan diatur dengan mudah. Sedangkan salah satu kelemahan dari
cloud computing ini adalah Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai
sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban.
Kata kunci : cloud
computing, penyimpanan informasi
A.PENDAHULUAN
Diera serba
teknologi seperti sekarang ini kegiatan-kegiatan yang dulunya dianggap tidak
mungkin dapat dilakukan dalam waktu yang singkat sekarang kegiatan-kegiatan
tersebut dapat dilakukan dalam waktu singkat karena seiring dengan perkembangan
zaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan kearah pencapaian kemudahan
dan kenyamanan luar biasa. Hal ini tentunya juga harus diimbangi dengan
keamanan dalam penyimpanan informasi. Keamanan tidak muncul begitu saja tetapi
keaman harus direncanakan. Contoh : Bayangkan apabila kita membangun sebuah
hotel dengan 200 kamar dan lupa membudgedkan kunci pintu. Dampaknya sangat
besar demikian pula disisi pengamanan sebuah system informasi. Jika tidak kita
budgedkan dari awal, kita akan dikagetkan dengan kebutuhan akan adanya
perangkat pengamanan.
Perkembangan
teknologi computasi berbasis internet saat ini lebih diarahkan pada proses
aplikasi system yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau tenaga.
Permasalahan diperoleh dalam pengolahan system jaringan. Apabila ada perubahan
satu program aplikasi internet pada server dalam jaringa lokal, datanya harus
diinstal ulang atau disesuaikan kembali. Termasuk dalam pemakaian pada computer
biasa diperlukan system operasi dan program aplikasi. System operasi sangat
menentukan program aplikasi. Kalau pemakai memilih sistem operasi MS.WINDOWS
misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis Windows. Demikian juga dengan
system lainnya.
Sekarang konsep
teknologi cloud computing sedang hangat dibicarakan. Istilah cloud computing
sering didengar dan perkembangannya sangat luar biasa. Disebut-sebut, teknologi
cloud computing dapat menghilangkan berbagai permasalah diatas.
Perusahaan-perusahaan besar dibidang IT pun sekarang mencurahkan perhatiannya
kesana. Apa sebenarnya cloud computing itu? Komputasi awan merupakan istilah bagi dunia TI yang
sistemnya hanya disewa. Maksudnya, dalam menerapkan
teknologi ini, pelanggan diharuskan untuk menyewa beberapa komponenkerja diTI,
seperti server penyimpanan
data hingga data center . Melihat dari tren ini, kita dapat memprediksi
masa depan, standart teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan
dari banyak cloud service
B. PEMBAHASAN
- Pengertian Cloud Computing.
Banyak
pihak mendefinisikan Cloud Computing dengan perbedaan disana-sini. Wikipedia
mendefinisikan Cloud Computing sebagai “komputasi berbasis internet, ketika
banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak
dan data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti
jaringan listrik”. Sedangkan Forester mendefinisikannya sebagai “standar
kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur
yang disediakan menggunakan teknologi internet dengan cara swalayan dan
bayar-per-pemakaian.
Akan
tetapi, secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah
jaringan listrik. Apabila
kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri?
Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN),
menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati
layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian. Kalau
listrik bisa seperti itu, mengapa layanan komputasi tidak bisa? Misalnya,
apabila sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Customer Relationship
Management). Kenapa perusahaan tersebut harus membeli aplikasi CRM, membeli
hardware server, dan kemudian harus memiliki tim TI khusus untuk menjaga server
dan aplikasi tersebut?
Di sinilah cloud computing berperan.
Penyedia jasa cloud computing seperti Microsoft, telah menyediakan aplikasi CRM
yang dapat digunakan langsung oleh perusahaan tadi. Mereka tinggal menghubungi
penyedia layanan (dalam hal ini, Microsoft), “menyambungkan” perusahaannya
dengan layanan tersebut (dalam hal ini, melalui Internet), dan tinggal
menggunakannya. Pembayaran? Cukup dibayar per bulan (atau per tahun, tergantung
kontrak) sesuai pemakaian. Tidak ada lagi investasi di awal yang harus
dilakukan. Agar lebih mudah membayangkannya, silahkan lihat
ilustrasi pada
- Layanan Cloud Computing
Ø Software
as a Service (SaaS)
Merupakan
layanan dari cloud computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat
lunak yang disediakan). Kita cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan
bisa digunakan dengan baik.
Contoh : office 365,
Microsoft dynamics, SalesForse, layanan e-mail public (G-mail, yahooMail dsb),
Social network(facebook,twitter dsb), Instand Massaging (yahoo Masenger, skype
dsb) dan masih banyak lagi yang lain.
Dalam
perkembangannya banyak perangkat lunak yang dulu hanya bisa kita nikmati dengan
menginstal aplikasi tersebut dikomputer kita (on promise) mulai bisa kita
nikmati lewat cloud computing. Keuntungannya kita tidak perlu membeli lisensi
dan tinggal terkoneksi keinternet untuk memakainya. Contoh : Microsoft Office
yang sekarang bisa kita nikmati lewat Office 365.
Ø Platform
as a service (PaaS)
Merupakan
layanan dari Cloud computing diman kita menyewa “rumah” berikut lingkungannya (System
operasi, network, database engine, framework aplikasi dll) untuk menjalankan
aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing menyiapkan “rumah” dan
memelihara “rumah” tersebut. Yang penting apliokasi yang kita buat bisa
berjalan dengan baik di”rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi
tanggung jawab dari penyedia layanan. Contoh : Windows azure, Amazon Web
Service, bahkan tradisional hosting pun merupakan contoh dari HaaS.
Keuntungan
daru PaaS adalah kita sebagai pengembang bisa fokus pada aplikasi yang kita
buat. Tidak perlu memikirkan operasinal dari “rumah” untuk aplikasi yang kita
buat.
Ø Insfrastruktur
as a Servive (IaaS)
Merupakan
layanan dari cloud computing diman kita bisa “menyewa” insfrastruktur IT (
computasi, storage, memory, network dsb). Kta bisa definisikan berapa besarnya
unit computasi (CPU), penyimpan data (storage), memory (RAM), bandwith dan
konfigurasi lainnya yang akan kita sewa. Mudahnya IaaS ini adalah menyewa
computer virtual yang masih kosong, dimana setelah computer ini disewa, kita
dapat menggunakannya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install system
operasi dan aplikasi apapun diatasnya. Contoh : Amazone AC2, Windows
Azure(soon), privat cloud.
Keuntungan IaaS ini adalah kita tidak perlu mebeli komputer fisik dan
konfigurasi computer virtual tersebut bisa kita rubah dengan mudah. Sebagai
contoh, saat komputer virtual tersebut sudah kelebihan beban, kita bisa
tambahkan CPU, RAM, Storage dsb dengan segera.
- Terminologi yang diterapkan dalam cloud computing.
·
Public Cloud
Adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk masyarakat umum.
Kita sebagai user tinggal mendaftar ataupun bisa langsung memakai layanan yang
ada. Banyak layanan public cloud yang gratis, dan juga yang perlu membayar
untuk menikmati layanannya.
Contoh gratis
: Windows live Mail, GoogleMail, Facebook,twitter.
Contoh berbayar
: Office 365, Microsoft Dinamics, Windows Intune dsb.
Keuntungan memakai public cloud adalah kita tidak perlu investasi dan
merawat insfrastruktur, platform ataupun aplikasi. Tinggal pakai secara gratis
(untuk layanan yang gratis) atau bayar sejauh pemakaian kita (pay as you go).
Sedangkan kerugiaannya adalah sangat tergantung dengan kwalitas layanan
internet yang kita pakai, jika koneksi internet mati, kita tidak bisa memakai
layanannya. Untuk itu kita perlu pikirkan secara matang infrastruktur
internetnya. Dan juga tidak semua penyedia layanan menjamin keamanan data kita.
Untuk itu kita perlu hati-hati untuk memilih provider public cloud ini.
Pelajari dengan seksama profil dan service level Agreement dari penyedia
layanan.
·
Private Cloud
Adalah layanan Cloud Computing yang disediakan untuk
memenuhi kebutuhan internal dari organisasi atau perusahaan. Biasanya
departemen IT berperan sebagai Service
Provider (penyedia layanan) dan departemen lain sebagai user(pemakai). Sebagai Service Provider tentu saja departemen
IT harus bertanggung jawab agar layanan dapat berjalan dengan baik sesuai
dengan standar kuailitas layanan yang telah ditentukan oleh perusahaan, baik
infrastruktur, platform maupun aplikasi yang ada.
Contoh
:
SaaS : Sharepoint, Exchange, SQL Sever
untuk keperluan internal.
PaaS : Sistem operasi+web
server+framework+database yang disediakan untuk internal.
IaaS :Virtual Machine yang bisa di-request sesuai dengan kebutuhan
internal.
Keuntungan memakai private cloud ini adalah keamanan data
terjamin karena dikelola sendiri, menghemat bandwith internet ketika layanan
itu hanya diakses dari jaringan internal.
Sedangkan kerugiannya adalah investasi besar karena kita
sendiri yang harus menyiapkan infrastrukturnya, butuh tenaga kerja untuk merawat
dan menjamin layanan berjalan dengan baik.
·
Hybrid cloud
Adalah gabungan dari layanan public cloud dan private
cloud yang diimplementasikan oleh organisasi/perusahaan. Dalam hybrid cloud
ini, kita bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan kepublic cloud
dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan diprivate cloud.
Keuntungan menggunakan layanan ini adalah keamanan data
terjamin karena data bisa dikelola sendiri, lebih leluasa untuk memilih proses
bisnis yang harus tetap berjalan diprivate cloud dan mana proses bisnis yang
dipindahkan kepublic cloud dengan tetap menjamin integrasi dari keduanya.
Sedangkan kerugiannya adalah untuk aplikasi yang
membutuhkan integrasi antara public cloud dan privat cloud, maka infrastruktur
internet harus difikirkan secara matang.
- Keamanan penyimpanan informasi didalam cloud computing.
Meskipun layanan dan karakteristik Cloud Computing memberikan
keuntungan dan solusi menarik untuk masalah Teknologi Informasi, Cloud
Computing tidak bebas risiko atau benar-benar aman. Manajemen
bertanggung jawab untuk menangani risiko keamanan untuk melindungi sistem dan
data. Penerapan kebijakan dan prosedur terhadap pengendalian resiko Cloud
Computing ini penting untuk menjamin kinerja dan keamanan data.
Kebijakan dan prosedur harus didasarkan pada praktek terbaik dan harus selaras
antara bisnis dan tujuan TI. Identifikasi risiko dan analisis penting untuk
memprioritaskan pelaksanaan (jangkauan dan time frame) penataan dan kontrol,
serta untuk membangun ruang audit untuk meninjau penerapan Cloud
Computing.
Ada banyak isu seputar keamanan pada cloud computing. Dengan teknologinya
yang memudahkan konsumen untuk dapat mengakses layanan cloud melalui web
browser atau layanan web, ada tiga contoh masalah keamanan yaitu : XML
Signature Element Wrapping, Browser Security, Cloud Malware Injection Attack
and Flooding Attacks (8).
Dari sebuah dokumen penelitian yang dikeluarkan oleh Cloud Security
Alliance’s yang berjudul Top Threats to Cloud Computing , dua
ancaman keamanan pada cloud computing yaitu kehilangan atau kebocoran
data dan pembajakan account atau service. Dua ancaman tersebut sangat krusial
karena mempengaruhi reputasi, kepercayaan mitra, karyawan, dan juga pelanggan
sehingga mempengaruhi bisnis. Pembajakan account juga dapat berakibat buruk
jika attackers mengakses bagian yang sangat penting dari servis dalam
cloud computing, memudahkan attackers kemudian untuk melakukan hal-hal yang
dapat mempengaruhi aspek confidentiality, integrity, dan availability dari
servis servis yang ada. Untuk menghindari jenis ancaman keamanan diatas, Identity
Management dan access control adalah kebutuhan yang utama bagi
SaaS Cloud computing Perusahaan.
- Kelebihan dan kekurangan Cloud Computing
·
Kelebihan
1.
Menghemat
biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
2.
Bisa
menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan
berkembang dengan cepat.
3.
Membuat
operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang
tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
4.
Menjadikan
kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
5.
Mengehemat
biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem
informasi yang dibangun.
·
Kekurangan
Komputer
akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet
bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari
cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua
tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server
vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan
mengalami kerugian besar.
C. PENUTUP
- KESIMPULAN
Dengan
cloud computing konsumen membebaskan diri dari tanggung jawab untuk mengelola
sumber daya komputasi. Levelnya mulai dari SaaS ketika kita benar-benar bebas,
PaaS ketika kita masih harus membuat aplikasi, dan IaaS dimana kita masih harus
sibuk dengan Operating system. Ini berbeda dengan On-promise dimana kita harus
mengurus semua sendiri.
- KRITIK DAN SARAN
v SARAN
·
Pelajari
tentang cloud computing terlebih dahulu agar kita mengetahui apa-apa saja yang
kelebihan dan kekurangan ny sehinga kita tidak merasa salah pilih layanan kelak
dikemudian hari.
·
Pilihlah
layanan yang sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR
PUSTAKA
Chriz khatili. 03/30/2011. Makalah Cloud computing. Diakses 20 Juni
2013. Dari ml.scribd.com/doc/51918221/makalah-cloud-computing
Juniar. Pengertian Cloud Computing. Diakses 20 Juni 2013. Dari juniar-abe.blogspot.com/2011/03/pengertian-cloud-computing.html
Kemelus. Sabtu, 09 Juni 2012. Pengertian Cloud Computing. Diakses 20 Juni 2013. Dari www.infomezzo.com/2012/06/pengertian-cloud-computing.html
Pulsa elektrik.
16 mei 2012. Pengertian cloud computing
atau komputasi awan. Diakses 21 Juni 2013. Dari chipmulti.com/pengertian-cloud-computing/
Rini. 22 Desember 2011. Keamanan pada Cloud Computing. Diakses 21 Juni 2013. Dari royanafwani.wordpress.com/2011/.../keamanan-pada-cloud-computi...
wagalasehh...berguna banget min
BalasHapusAlat pemisah lcd